10,11,12 dbms
Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
DBMS adalah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat diproses oleh DBMS.
Fungsi DBMS
Adapun fungsi dari Database Management System (DBMS) adalah sebagai berikut :
- Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
- Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
- Data Security dan Integrity
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator)
- Data Recovery dan Conccurency
- DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
- DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkruen yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
- Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary.
- Performance
DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
Komponen DBMS
DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :
- Hardware
Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.
- Software beserta utility
Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.
- Prosedur
Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data
- Data
Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.
- User
Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah
- Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi
- Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan
- Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang
Adapun komponen lain dari DBMS, yaitu :
- Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database
- Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan
- File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan
- DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi.
- DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / meta
- Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary.
Bahasa dalam DBMS
Bahasa yang dipakai dalam DBMS adalah sebagai berikut :
- Data Definision Language (DDL)
Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari table yang disimpan dalam file khusus disebut data dictionary/directory.
- Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau memanipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Manipulasi data dalam DML meliputi :
- Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis
- Penempatan informasi baru dalam basis
- Penghapusan informasi dari basis
- Memodifikasi informasi yang disimpan dalam basis data Secara dasar ada dua tipe DML :
- Prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya contoh dbase III,
- Non prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh SQL, QBE. Non Prosedural lebih mudah digunakan dan dipelajari oleh user sebab user tidak harus mengerti bagaimana data harus diperoleh.
Istilah-Istilah dalam DBMS
Istilah-istilah yang dipakai dalam DBMS adalah sebagai berikut :
- Entity
Adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Contoh: siswa, buku, pembayaran (Pada Bidang Kemahasiswaan). Pasien, dokter, obat, kamar (Pada Bidang Kedokteran).
- Attribute
Setiap entity mempunyai attribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Attribute siswa misalnya nobp, nama, alamat, tgl lahir.
- Field
Mereprepentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item data, misalnya nama, alamat, dsb.
- Karakter
Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data.
- Record
Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
- File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.
- Data Value (Nilai atau isi Data)
Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut. Contoh data value untuk atribut nama mahasiswa adalah Sutrisno, Budiman.
- Tuple
Adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan, menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya : nobp, nama, alamat, tgl lahir (2410012, Sutrisno, Olo Ladang, 26 Maret 1983).
Key Pada DMBS
Seperti yang kita ketahui Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (Relational). Pada prinsipnya basis data menggunakan model Relational karena pada model ini menggunakan kunci untuk mengindentifikasi atau membedakan antara satu tabel dengan tabel lainya.
Kunci-kunci yang digunakan memiliki fungsi masing-masing dalam mengindentifikasi yang berbeda-beda. Berikut ini macam-macam kunci pada sebuah model Relational :
- Super Key
Super key merupakan sebuah atribut data atau kumplan atribut yang secara unik dapat mengindentifikasi sebuah tupel.
Contoh : misalnya database akademik maka super key yang digunakan adalah : npm,nama_mhs,tgllahir, alamat, dst.
- Candidat Key
Candidat key merupakan super key yang minal dapat mengindentifikasi tupel secara unik.
Contoh : npm dan nama_mhs
- Primary Key
Primary key merupakan candidat key yang terpilih yang secara unik yang dapat mengindentifikasi tupelo
Contoh : npm
- Alternate Key
Alternate key merupakan key yang tidak terpilih.
Contoh : nama_mhs
- Composite key
Composite key merupakan gabungan dua key atau lebih yang secara unik dapat menidentiifikasi sebuah tupel.
Contoh : npm, dan kode_matkul
- Foreign Key
Foreign Key merupakan atribut yang merupakan key pada relasi lain.
Contoh : npm, kode_matkul pada relasi ambil_matkul
Tujuan DBMS (Database Management System)
Adapun tujuan DBMS ( Database Management System ) yaitu:
- Dapat digunakan secara bersama.
- Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
- Efisiensi ruang penyimpanan data.
- Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
- Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
- Untuk keamanan data.
- Dan lain-lain.
Comments
Post a Comment